PEMBANGUNAN SMOKING AREA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DI KAWASAN EKS-LOKALISASI DOLLY

Authors

  • Surya Hermawan Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen Petra, Jl Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236
  • Joko Purnomo Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen Petra, Jl Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236
  • Handy Prayogo Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen Petra, Jl Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236
  • Hans Handoyo Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen Petra, Jl Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236
  • Jonathan Setiawan Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen Petra, Jl Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236

:

https://doi.org/10.9744/share.4.1.29-36

Keywords:

Eks-lokalisasi Dolly, perokok pasif, rokok, service learning, smoking area

Abstract

Asap rokok mengandung banyak zat berbahaya bagi tubuh manusia, terutama bagi perokok aktif. Namun, berdasarkan penelitian beberapa tahun belakangan ini, dampak yang sama ditimbulkan oleh asap rokok kepada orang yang tidak merokok—perokok pasif (passive smoking). Lebih lanjut, tidak terkendalinya peredaran rokok menyebabkan tren merokok di tempat umum merajalela. Fenomena serupa seperti seseorang merokok di dalam rumah, kantor, tempat umum, bahkan di kendaran umum terlihat jelas di kawasan Eks-Lokalisasi Dolly, Kelurahan Putat Jaya, Kota Surabaya, Jawa Timur. Perilaku tersebut membawa dampak negatif bagi lingkungan, terutama bagi ibu-ibu dan anak-anak sebagai perokok pasif (passive smoker). Untuk mengurangi dampak negatif perilaku passive smoking diperlukan sebuah tindakan nyata untuk menyadarkan masyarakat untuk hidup sehat dan bebas dari asap rokok. Paper ini membahas tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis service learning dengan hasil nyata berupa pembangunan smoking area. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan 120 Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra. Proses pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam tiga tahap, meliputi prapelaksanaan, pelaksanaan pembangunan smoking area, dan paska pelaksanaan. Berdasarkan hasil akhir yang dicapai, program ini dinilai berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dan bebas dari asap rokok, serta menjadikan smoking area sebagai tempat berkumpul dan berdiskusi untuk melakukan hal-hal positif.

References

Amelia, M. 2016. Perokok Pasif dan Resikonya. https://meetdoctor.com/article/perokok-pasif-dan-risikonya. Diakses tanggal 27 Maret 2018.

Blackburn, C., Spencer, N., Bonas, S., Coe, C., Dolan, A. and Moy, R. 2003. Effect of Strategies to Reduce Exposure of Infants to Environmental Tobacco Smoke in the Home: Cross Sectional Survey. Bmj. 327(7409):257.

Britton, J. and Bogdanovica, I. 2013. Tobacco Control Efforts in Europe. The Lancet. 381(9877): 1588–1595.

Cahyani, R. and Rahmawati, D. 2016. Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Perbaikan Sanitasi Permukiman Kelurahan Putat Jaya Kota Surabaya. Jurnal Teknik ITS. 4(2):C144–C149.

Callinan, J.E., Clarke, A., Doherty, K. and Kelleher, C. 2010. Legislative Smoking Bans for Reducing Secondhand Smoke Exposure, Smoking Prevalence and Tobacco Consumption. Cochrane Database Syst Rev. 4(4):CD005992.

Cancer Research, U. 2016. Passive Smoking. http://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/causes-of-cancer/smoking-and-cancer/passive-smoking. Diakses tanggal 26 Maret 2018.

Devina, E. 2017. Perokok Aktif vs Perokok Pasif. https://www.beastudiindonesia.net/perokok-aktif-vs-perokok-pasif/. Diakses tanggal 26 Maret 2018.

Dunn, J., Greenbank, S., McDowell, M., Mahoney, C., Mazerolle, P., Occhipinti, S. and Steginga, S. 2008. Community Knowledge, Attitudes and Behaviors about Environmental Tobacco Smoke in Homes and Cars. Health Promotion Journal of Australia: Official Journal of Australian Association of Health Promotion Professionals. 19(2):113.

Eisner, M.D., Smith, A.K. and Blanc, P.D. 1998. Bartenders’ Respiratory Health after Establishment of Smoke-Free Bars and Taverns. Jama. 280(22):1909–1914.

Evans, K.A., Sims, M., Judge, K. and Gilmore, A. 2011. Assessing the Knowledge of the Potential Harm to Others Caused By Second-Hand Smoke and Its Impact on Protective Behaviors At Home. Journal of Public Health. 34(2):183–194.

Fong, G.T., Craig, L.V., Guignard, R., Nagelhout, G.E., Tait, M.K., Driezen, P., Kennedy, R.D., et al. 2013. Evaluating The Effectiveness of France’s Indoor Smoke-Free Law 1 Year and 5 Years after Implementation: Findings from the Itc France Survey. PLoS One. 8(6):e66692.

Hahn, E.J. 2010. Smokefree Legislation: A Review of Health and Economic Outcomes Research. American Journal of Preventive Medicine. 39(6):S66–S76.

Jarvis, M.J., Sims, M., Gilmore, A. and Mindell, J. 2011. Impact of Smoke-Free Legislation on Children’s Exposure to Secondhand Smoke: Cotinine Data from the Health Survey for England. Tobacco Control. tc. 2010.041608.

Downloads

Published

2018-11-06

How to Cite

Hermawan, S., Purnomo, J., Prayogo, H., Handoyo, H., & Setiawan, J. (2018). PEMBANGUNAN SMOKING AREA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DI KAWASAN EKS-LOKALISASI DOLLY. Share: Journal of Service Learning, 4(1), 29-36. https://doi.org/10.9744/share.4.1.29-36