Produksi Souvenir untuk Mendukung Eksistensi Desa Wisata Tri Rukun di Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo, Gorontalo
DOI:
https://doi.org/10.9744/share.11.1.12-21Keywords:
souvenir, pelatihan, produksi, desa wisataAbstract
Souvenir merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung eksistensi desa wisata guna meningkatkan daya tarik dan belanjaan wisatawan. Namun sebagian besar pengelola desa wisata belum mampu memproduksi souvenir yang unik dan bervariasi sesuai kebutuhan wisatawan, karena lemahnya keterampilan produksi yang dikuasai. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melatih pengelola desa wisata sebagai mitra dalam meningkatkan keterampilan memproduksi beragam jenis souvenir yang unik sebagai komoditas desa wisata. Kegiatan pengabdian menerapkan metode partisipatif dalam bentuk pelatihan praktis (workshop) melalui tahap: sosialisasi dan pembekalan pengetahuan, penyediaan alat dan bahan, pelatihan proses produksi souvenir, penerapan finishing, dan pembuatan kemasan. Adapun hasil yang dicapai adalah: 1) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan mitra dalam memproduksi beragam jenis souvenir yang unik; 2) tersedianya alat dan bahan yang memadai untuk memproduksi beragam bentuk souvenir; 3) mitra berhasil memproduksi 10 model souvenir dengan menerapkan beragam corak finishing dan disajikan dalam kemasan yang bervariasi. Berdasarkan hasil evaluasi, model-model souvenir tersebut telah sesuai dengan contoh yang ditawarkan dengan tingkat kemiripan 80% dan memiliki prospek pasar yang menjanjikan. Souvenir-souvenir tersebut dianggap layak untuk diproduksi secara massal atau dalam jumlah tertentu guna memenuhi kebutuhan pasar (wisatawan). Dengan demikian, diyakini mitra mampu mengembangkan usaha di bidang souvenir dengan memproduksi beragam jenis produk souvenir secara rutin, yang berkontribusi dalam mendukung eksistensi desa wisata yang dikelolanya secara berkelanjutan.
References
Fidiana, Retnani, E. D., Widyawati, D., Rochdianingrum, W. A., & Hindah Mustika. (2024). Pelatihan brand awareness bagi pelaku UMKM Handycraft, Kecamatan Sukolilo. SHARE: Journal of Service Learning, 10(1), 9–16. https://doi.org/10.9744/share.10.1.9-16
Frese, M., Gielnik, M. M., & Mensmann, M. (2016). Psychological training for entrepreneurs to take action: Contributing to poverty reduction in developing countries. Current Directions in Psychological Science, 25(3), 196– 202.
Husain, S. A. (2023). Menakar Potensi pengembangan desa wisata religi dalam mendukung pemulihan ekonomi di Provinsi Gorontalo. Jurnal Pariwisata Indonesia, 19(1), 45–55. https://doi.org/10.53691/jpi.v19i1.342
Kemenparekraf. (2020). Rencana strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2020-2024. Jakarta: Kemenparekraf Republik Indonesia. Retrieved from https://kemenparekraf.go.id/hasil-pencarian/rencana-strategis-2020-2024-kemenparekraf-baparekraf
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI Nomor 13 Tahun 2020, Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021. , (2020). Indonesia.
Rochman, N. (2016). Model pengembangan desa wisata berbasis pemberdayaan masyarakat. Jurnal Equilibria Pendidikan, 1(1), 59–70.
Sandra, Y., Zaim, M., Refnaldi, Budiwirman, & Zaim, R. A. (2023). Diversifikasi kerajinan pandai sikek untuk meningkatkan daya saing di pasar global. Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 23(1), 54–63. https://doi.org/10.24036/sb.03640
Sudana, I. W., & Mohamad, I. (2023). Potensi dan permasalahan dalam pengembangan seni kerajinan Tiohu (Mendong) Gorontalo. Panggung: Jurnal Seni Budaya, 33(1), 112–125. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v33i1.2206
Sudana, I. W., Rahmatiah, & Mohamad, I. (2024). Pelatihan produksi kerajinan souvenir dari kayu lokal berkualitas rendah di Desa Huntu Selatan Kabupaten Bone Bolango. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(2), 217–229. https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v9i2.5974
Swanson, K. K., & Timothy, D. J. (2012). Souvenirs: Icons of meaning, commercialization and commoditization. Tourism Management, 33(3), 489–499. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2011.
10.007
Tung, F.-W. (2012). Weaving with rush: Exploring craft-design collaborations in revitalizing a local craft. International Journal of Design, 6(3), 71–83.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 I Wayan Sudana, Rahmatiah, Hasmah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain the copyright and publishing right, and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) followingthe publication of the article, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).