POSYANDU ADAPTASI KEBIASAN BARU DI DESA DUKUH SARI KECAMATAN JABON SIDOARJO

Authors

  • Evi Rinata Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • M. Suryawinata Fakultas Sains & Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Dewi Komalasari Fakultas Bisnis Hukum & Ilmu Sosial, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Isna Fitria Agustina Fakultas Bisnis Hukum & Ilmu Sosial, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

:

https://doi.org/10.9744/share.7.1.32-37

Abstract

Abstrak : Pandemi Covid-19  memberi ancaman krisis multidimensi, mulai dari kesehatan, ekonomi, politik, sosial dan budaya. Dalam bidang kesehatan berdampak juga pada layanan kesehatan Posyandu bayi balita. Posyandu yang selama ini berperan cukup signifikan dalam pengawasan gizi, kesehatan anak, dan imunisasi sejak adanya pandemi menjadi terganggu. Kondisi ini juga terjadi di seluruh wilayah kerja Puskesmas Jabon Sidoarjo. Permasalahan yang dihadapi Mitra yaitu belum dibukanya layanan Posyandu sejak bulan Maret 2020. Layanan penimbangan dan imunisasi hanya dilakukan secara terbatas di Bidan Praktek Mandiri dan Puskesmas. Orang tua bayi dan balita masih enggan dan takut untuk keluar rumah sehingga mereka melakukan penundaan menunggu sampai situasi pandemi mereda. Pengabdian Masyarakat PPDM (Program Pengembangan Desa Mitra) ini melakukan persiapan Posyandu Adaptasi Kebiasaan Baru di Desa Dukuh Sari Jabon Sidoarjo melalui kegiatan pendampingan kader Posyandu. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain pembekalan kader dan sosialisasi informasi secara komprehensif mengenai Covid-19, penyediaan sarana prasarana pendukung, pelatihan cuci tangan yang benar, serta simulasi tata cara dan Posyandu Adaptasi Kebiasaan Baru. Kegiatan PPDM ini terlaksana selama 8 (delapan) bulan dengan melakukan pendekatan penyelesaikan masalah melalui pemberdayaan kader dengan target meningkatkan tata kelola masyarakat, sumber daya manusia, serta perbaikan sumber daya alam melalui tata kelola layanan Posyandu Adaptasi Kebiasaan Baru

Kata kunci : Pandemi Covid-19, Posyandu Adaptasi Kebiasaan Baru, Bayi Balita, Imunisasi

 

Abstract : The Covid-19 pandemic threatens a multidimensional crisis, ranging from health, economy, politics, social and culture. In the health sector, this is has also an impact on Posyandu health services for infants under five. Posyandu, which has played a significant role in monitoring nutrition, children's health, and immunization since the pandemic, has been disrupted. This condition also occurs in all working areas of the Publich Health Center Jabon Sidoarjo. The problem faced by cadres is that the Posyandu service has not opened since March 2020. Weighing and immunization services are only carried out on a limited basis at the Independent Practice Midwives and Publich Health Center. Parents of infants and toddlers are still reluctant and afraid to leave the house, so they put off waiting until the pandemic situation subsides. This PPDM Community Service prepares the New Habit Adaptation Posyandu in Dukuh Sari Village, Jabon Sidoarjo through the assistance of Posyandu cadres. Activities carried out included training for cadres and disseminating comprehensive information about Covid-19, providing supporting infrastructure, training in proper hand washing, and simulating procedures and Posyandu for New Habit Adaptation. This PPDM activity was carried out for 8 (eight) months by taking a problem-solving approach through empowering cadres with the target of improving community governance, human resources, and improving natural resources through the management of the New Habit Adaptation Posyandu services.

 

Keywords: Covid-19 Pandemic, New Habit Adaptation Posyandu, Infant Toddlers, Immunization

 

Downloads

Published

2021-11-04

How to Cite

Rinata, E., Suryawinata, M. ., Komalasari, D. ., & Agustina, I. F. . (2021). POSYANDU ADAPTASI KEBIASAN BARU DI DESA DUKUH SARI KECAMATAN JABON SIDOARJO. Share: Journal of Service Learning, 7(1), 32-37. https://doi.org/10.9744/share.7.1.32-37