PEMBANGUNAN JAMBAN SEHAT DI DESA SIDOKERTO SIDOARJO
:
https://doi.org/10.9744/share.8.1.78-86Keywords:
Sanitasi, Jamban Sehat, Open Defecation FreeAbstract
Permasalahan sanitasi dan ketersediaan air bersih masih menjadi per-masalahan besar di Desa Sidokerto, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Jumlah penduduk yang tinggal di desa ini adalah 11.824 jiwa atau sekitar 3497 keluarga. Sekitar 99,57% keluarga di Desa Sidokerto sudah memiliki jamban sehat, artinya tersisa 0.43% atau 13 keluarga dan 2 fasilitas umum yang belum memiliki jamban sehat, yaitu tempat pembuangan kotoran manusia yang sudah dilengkapi septic tank. Selama ini keluarga yang tidak mempunyai jamban sehat membuang kotoran sembarangan (Open Defecation) seperti di sungai yang mengalir didepan rumah sehingga menyebabkan sungai tercemar. Selain rumah warga, ditempat fasilitas umum seperti Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST) dan tempat pemakaman belum ada kamar mandi dan jamban. Terkait hal tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan di Desa Sidokerto melalui pembangunan septic tank di rumah warga serta renovasi dan pembangunan kamar mandi dan jamban di fasilitas umum yaitu TPST dan depan makam. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari 1). Survei ke Desa Sidokerto; 2). Diskusi dengan perangkat desa; 3). Mendata warga yang pekerjaannya adalah tukang atau kuli bangunan sehingga dapat membantu perekonomian warga yang terdampak covid-19; 4). Membuat gambar teknik kamar mandi & WC serta melakukan perhitungan kebutuhan bahan dan biaya tukang; 5). Pembelian bahan bangunan dan pengerjaan; 6). Serah terima dengan kader Desa. Dalam hal ini target untuk membangun jamban sehat adalah jumlah keluarga yang memiliki jamban sehat meningkat dari 99,57% menjadi 99,80%. Kepemilikan jamban sehat di rumah tangga tidak bisa 100% karena ada 3 rumah yang belum dibangun septic tank karena kendala kondisi tanah yang berbatu sehingga tidak dapat dilakukan pemasangan septic tank yang lebih dalam dari pipa lama.
References
Cahyono, M. J. N., & Trisunarno, L. (2012). Penerapan Metode Value Engineering pada Pengembangan Desain Jamban Sehat dan Ekonomis (Studi Kasus: Pengusaha Sanitasi Jawa Timur). Jurnal Teknik ITS, 1(1), A506–A509.
Cairncross, S., Hunt, C., Boisson, S., Bostoen, K., Curtis, V., Fung, I. C. H., & Schmidt, W.-P. (2010). Water, Sanitation and Hygiene for The Prevention of Diarrhoea. International Journal of Epidemiology, 39(suppl_1), i193–i205. https://doi.org/10.1093/ije/dyq035
Karon, A. J., Cronin, A. A., Cronk, R., & Hendrawan, R. (2017). Improving Water, Sanitation, and Hygiene in Schools in Indonesia: A Cross-Sectional Assessment on Sustaining Infrastructural and Behavioral Interventions. International Journal of Hygiene and Environmental Health, 220(3), 539–550.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Sanitasi Total Berbasis Masyarakat - STBM di Indonesia. 2021. http://monev.stbm.kemkes.go.id/monev/index.php/pilar_1
Novitry, F., & Agustin, R. (2018). Determinan Kepemilikan Jamban Sehat di Desa Sukomulyo Martapura Palembang. AISYAH: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 217397.
Odagiri, M., Cronin, A. A., Thomas, A., Kurniawan, M. A., Zainal, M., Setiabudi, W., Gnilo, M. E., Badloe, C., Virgiyanti, T. D., & Nurali, I. A. (2020). Achieving the Sustainable Development Goals for water and sanitation in Indonesia Results from a five-year (2013–2017) large-scale effectiveness evaluation. International Journal of Hygiene and Environmental Health, 230, 113584.
Pane, E. (2009). Pengaruh Perilaku Keluarga terhadap Penggunaan Jamban. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 3(5), 229–235.
Putra, G. S., & Selviana, S. (2017). Related Factor with the Ownership of a Healthy Latrine in the Village of Empaka Kayan Hulu Subdistrict. Jurnal Kesehatan Masyarakat Khatulistiwa, 4(3), 238–243. http://openjurnal.unmuhpnk. ac.id/index.php/JKMK/article/view/866
WHO. (2019). Progress on Household Drinking Water, Sanitation and Hygiene 2000-2017: Special Focus on Inequalities. World Health Organization.
WHO. (2021). Progress on Household Drinking Water, Sanitation and Hygiene 2000-2020: Five Years Into the SDGs.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain the copyright and publishing right, and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) followingthe publication of the article, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).