MENGOPTIMALKAN EKOWISATA AIR TERJUN ENDIYAENT DI DUSUN SURUH TEMBAWANG
DOI:
https://doi.org/10.9744/share.8.2.223-227Keywords:
Objek Wisata, Ekowisata, Air Terjun, OptimalisasiAbstract
Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kunjungan wisata ke air terjun Endiyaent di Dusun Suruh Tembawang. Dengan meningkatnya kunjungan wisata diharapkan perekonomian masyarakat dapat meningkat. Kegiatan yang dilakukan berupa pembangunan akses jalan dan mensosialisasikan tata kelola objek wisata air terjun Endiyaent. Metode pelaksanaan kegiatan pendampingan ini terdiri dari pembangunan akses jalan dan sosialisasi tata kelola objek wisata. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga November 2021. Penerima manfaat dari kegiatan pengabdian ini merupakan warga Dusun Suruh Tembawang yang berjumlah 268 Jiwa/54 KK. Total anggaran yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebesar RP 35.000.000,00 (tiga puluh lima juta rupiah) yang bersumber dari pendanaan dari program PHP2D. Kegiatan optimalisasi air terjun Endiyaent ini terdiri dari tiga program yang terdiri dari pembuatan jalan rabat beton dan jalan setapak, pembentukan badan pengelola air terjun Endiyaent dan promosi tempat wisata air terjun Endiyaent menggunakan media sosial Facebook dan Instagram. Keberhasilan kegiatan pengabdian ini terdiri dari 3 indikator. Pertama, dapat menambah pengetahuan masyarakat dan merubah pandangan serta sikap masyarakat tentang optimalisasi industri kreatif destinasi wisata alam. Kedua, dapat membangun hubungan sosial masyarakat melalui potensi wisata air terjun Endiyaent. Ketiga, meningkatkan perekonomian masyarakat melalui destinasi wisata air terjun Endiyaent. Hasil dari kegiatan pengabdian ini terbangunnya akses jalan menuju air terjun dengan kualifikasi rabat beton sejauh 100 meter dengan lebar 80 cm ketebalan 15 cm, dan akses jalan setapak sejauh 350 m. Terbentuknya lembaga yang mengelola air terjun Endiyaent.
References
Abidjulu, R. Z. W. (2015). Strategi Pengembangan Pengelolaan Pariwisata Air Terjun Wera Saluopa Di Kabupaten Poso. Katalogis, 5(3), 12.
Darmawan, I. G. B. (2020). Pemetaan Drone dan Optimalisasi Potensi Geowisata Danau Tirta Gangga, Desa Swastika Buana Kec. Seputih Banyak, Lampung Tengah. Sakai Sambayan Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 131. https://doi.org/10.23960/Jss.V4i2.184
Djuwendah, E., S, T. P., D, Y., Fatimah, S., & T, L. (2018). Kajian Potensi Ekowisata dalam Menunjang Pengembangan Wilayah pada Sub Das Cikandung dan Kawasan Gunung Tampomas Kabupaten Sumedang. Jurnal Agribisnis Terpadu, 11(1). DOI: http://dx.doi.org/10.33512/jat.v11i1.5080
Hidayat, D. C., & Maryani, R. (2019). Analisis Kelayakan Potensi Ekowisata Air Terjun Riam Jito di Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, 3(1), 59–78. https://doi.org/10.20886/Jppdas.2019.3.1.59-78
Jaya, R., & Junaid, I. (2021). Pengelolaan Air Terjun Batu Barae dalam Menunjang Pariwisata Berbasis Masyarakat di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Pusaka: Journal Of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event, 3(2), 136–144. https://doi.org/10.33649/Pusaka.V3i2.93
Maruli, E., Plaimo, P. E., & Laoepada, S. B. (2021). Peningkatan Pengetahuan dan Pemahaman Masyarakat Tentang Pengelolaan Air Terjun Sebagai Aset Wisata Secara Ekologis. Jmm (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(4), 8.
Nugraha, I. G. P., & Zerlinda, H. (2019). Manajemen Pengelolaan Air Terjun Sekumpul oleh Kelompok Sadar Wisata “Tirta Bhuana Lestari.” Jurnal Manajemen Perhotelan Dan Pariwisata, 1(1), 13.
https://doi.org/10.23887/Jmpp.V1i1.22083
Nurhayati, A. (2010). Revisiting Pariwisata Madura; Studi Kebijakan Pembangunan Kepariwistaan Kabupaten Sampang. Karsa: Jurnal Sosial Dan Budaya Keislaman, 2, 11.
Paramita, I. B. G., & Tirtayasa, W. (2017). Peran Serta Masyarakat dalam Pelestarian Objek Wisata Air Terjun Nungnung di Desa Adat Nungnung Kabupaten Badung. Maha Widya Duta, 1(1), 7.
Pulungan, M. (2013). Optimalisasi Pengembangan Potensi Ekowisata Sebagai Objek Wisata Andalan di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kaltim. Jurnal Bina Praja, 05(03), 205–214. https://doi.org/10.21787/Jbp.05.2013.205-214
Rachman, E. (2016). Pengembangan Objek Wisata Pemandian Air Terjun Bondula oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gorontalo Utara. Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik, 3(1), 7.
Rahlem, D., Yoza, D., & Arlita, T. (2017). Persepsi Pengunjung dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Ekowisata Air Terjun Aek Martua si Kabupaten Rokan Hulu. Jom Faperta, 4(1), 10.
Rolina, M., Yoza, D., & Qomar, N. (2020). Strategi Pengembangan Ekowisata Air Terjun Aek Martua di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Jurnal Ilmu-Ilmu Kehutanan, 4(1), 8.
Sari, D. S., & Saragih, M. G. (2018). Model Pengembangan Wisata Berbasis Ekowisata dan Komunitas (Mencari Model Pengembangan Wisata Air Terjun Turunan Bolon Berbasis Ekowisata dan Komunitas di Desa Tomuan Holbung Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan). Jurnal Bisnis Administrasi, 7(8), 7.
Septyanti, C., Itta, D., & Rina, M. N. P. (2019). Strategi Pengembangan Ekowisata Air Terjun Mandin Mangapan di Desa Paramasan Atas Kabupaten Banjar Provensi Kalimantan Selatan. Jurnal Sylva Scienteae, 02(5), 11.
Ta’dung, Y. L., Tangdialla, R., Matasik, A. L., Batara, M., & Sriati, G. (2021). Pendampingan Masyarakat Sadar Wisata dalam Pembukaan Parawisata Air Terjun Sarambu Patiro Uran dan Sarambu Kambutu di Lembang Rantebua Kecamatan Rantebua. Indonesian Collaboration Journal Of Community Services, 1(2), 4.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain the copyright and publishing right, and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) followingthe publication of the article, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).