PENINGKATAN KEMAMPUAN IDENTIFIKASI WARNA PADA ANAK DENGAN GANGGUAN PERKEMBANGAN INTELEKTUAL DI DESA GENENG, NGAWI
:
https://doi.org/10.9744/share.9.1.75-80Abstract
Salah satu keterampilan kognitif yang butuh diasah oleh anak dengan kendala pertumbuhan intelektual merupakan keterampilan identifikasi warna. Keterampilan identifikasi warna ialah salah satu materi pra-akademik yang wajib dipahami oleh anak. Untuk anak kendala pertumbuhan intelektual memahami warna bisa menunjang anak dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk pengenalan ataupun identifikasi uang, pakaian, dsb. Keterampilan memahami warna ialah keterampilan awal guna melatih visual anak. Bersumber pada perihal tersebut maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Dusun Karang Asem II, Desa Geneng dengan mitra seseorang ibunda serta anak yang mengalami kendala pertumbuhan intelektual ini bertujuan guna menolong mitra dalam hal ini adalah anak dengan kendala pertumbuhan intelektual guna meningkatkan keterampilan pre- akademiknya, khususnya dalam perihal identifikasi warna. Dengan demikian pemecahan yang ditawarkan untuk mitra adalah dengan membagikan ABA Therapy (Applied Behavior Analysis Therapy) dengan metode DTT (Discrete Trial Training) serta pula membagikan psikoedukasi keluarga sehingga pengetahuan orang tua hendak‘ keistimewaan’ anaknya bertambah. Hasil penerapan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan keterampilan anak RNV dalam melakukan identifikasi warna( khususnya warna primer) mengalami kenaikan yang baik. Perihal ini bisa dilihat dari kenaikan skor keterampilan identifikasi warna anak RNV saat sebelum serta sesudah diberikan pendampingan menggunakan ABA Therapy (Applied Behavior Analysis Therapy) dengan metode DTT (Discrete Trial Training).
References
American Psychiatric Association. (2000). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (4th edition text revision). United States of America: America Psychiatric Publishing.
Dani, R. A. (2016). Pengaruh Terapi Gerakan Tari dalam Menurunkan Hiperaktivitas Anak ADHD. Tesis. Universitas Katolik Soegijapranata.
Fadhli, A. (2010). Buku Pintar Kesehatan Anak. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Anggrek.
Handojo, Y. (2009). Autisme pada Anak: Menyiapkan Anak Autis untuk Mandiri dan Masuk Sekolah Reguler dengan Metode ABA Basic. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
Kementerian Kesehatan RI. (2010). Pedoman Pelayanan Kesehatan Anak di Sekolah Luar Biasa (SLB) bagi Petugas Kesehatan. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat dan Anak.
Khairani, H. (2013). Meningkatkan kemampuan mengenal warna melalui media pasir berwarna bagi anak tunagrahita ringan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus. 1(1), 1-10.
Oktasesa, D., Damri., Sopandi, A. A. (2013). Meningkatkan kemampuan mengenal warna dasar bagi anak tunagrahita ringan x melalui permainan kolase di SLB Perwari Padang. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus. 2(3), 598-608.
Rahayu, R. (2014). Meningkatkan kemampuan mengenal warna primer melalui permainan lego bagi anak tunagrahita ringan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus. 3(1), 265 -275.
Sadock, B. J., & Sadock, V. A. (2007). Kaplan & Sadock’s Synopsis of Psychiatry: Behavioral Sciences/Clinical Psychatry (10th edition). New York: Lippincott Williams & Wilkins.
Wenar, C, & Kerig, P. (2006). Developmental Psychopathology from Infancy through Adolescence (5th edition). New York: McGraw-Hill.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain the copyright and publishing right, and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) followingthe publication of the article, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).