TINJAUAN MASTERPLAN SESAR OPAK BUKIT MENGGER BERBASIS PELESTARIAN OBJEK WARISAN GEOLOGI
:
https://doi.org/10.9744/share.9.1.65-74Keywords:
masterplan, kawasan wisata, warisan geografis, pelestarian, tanggap bencanaAbstract
Tinjauan masterplan kawasan wisata Sesar Opak Bukit Mengger (SOBM) merupakan kegiatan pengabdian yang dilakukan tim dosen DAFT UAJY bersama dengan BAPPEDA Kab. Bantul DIY. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari proses penetapan Kawasan SOBM sebagai bagian dari pengembangan kawasan Geopark Heritage provinsi DIY. Proses tinjauan masterplan dilakukan melalui 4 tahap yang dimulai dari tinjauan dokumen, verifikasi, perancangan kembali dan penyusunan laporan. Tahapan penyusunan review melibatkan ahli geologi, masyarakat dan pemangku kepentingan guna menghasilkan rancangan pengembangan berbasis pelestarian lingkungan khususnya warisan geologi dan tanggap bencana. Sejalan dengan nilai budaya lokal, penerapan filosofi hamemayu hayuning bawana dan hamemasuh malaning bumi melandasi penerapan rancangan dengan mengedepankan penggunaan material yang ringan, ramah lingkungan dan berciri khas lokal. Pertimbangan teknis mitigasi bencana menjadi hal penting untuk diterapkan, diantaranya dengan merancang jalur evakuasi dan zonasi untuk pembatasan aktivitas. Jalur evakuasi diterapkan dengan memanfaatkan lahan terbuka dan jalur pejalan kaki alami yang sudah terbentuk, sedangkan pembatasan aktivitas diterapkan sebagai upaya mengurangi beban lingkungan kawasan. Kegiatan ini juga melibatkan tenaga ahli dalam bidang geologi untuk memberikan masukan teknis terkait perencanaan kawasan ini. Tinjauan perancangan ini merupakan pedoman pengembangan Kawasan untuk masa yang akan datang. Bagi DAFT UAJY, kegiatan ini menjadi wadah penerapan ilmu dan berkolaborasi bersama dengan berbagai pihak untuk menyusun kajian berbasis pelestarian khususnya untuk objek warisan geologi.
References
BAPPEDA-Bantul. (2018). Laporan Akhir Penyusunan Masterplan Kawasan Sesar Opak Bukit Mengger. Laporan Akhir (tidak dipublikasikan). Yogyakarta.
DAFT-UAJY & BAPPEDA-Bantul. (2022). Review Masterplan Sesar Opak Bukit Mengger. (tidak dipublikasikan). Yogyakarta.
Kepmen ESDM RI. (2021). Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Tentang Pe¬netapan Warisan Geologi (Geoheritage) Daerah Istimewa Yogyakarta. https://jdih.esdm.go.id/index.php/ web/result/2244/detail.
Kurniadi, A. (2019) Pemilihan Ibukota Negara Republik Indonesia baru Berdasarkan Tingkat Kebencanaan. JMB : Jurnal Manajemen Bencana, 5(2), 1–12. doi: 10.33172/jmb.v7i2.770.
Menteri ESDM RI. (2021). Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2021 Tentang Penetapan Taman Bumi (Geopark) Nasional.
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/215424/permen-esdm-no-31-tahun-2021.
Nugroho, S. S., & Elviandri (2018) Memayu Hayuning Bawana: Melacak Spiritualitas Transendensi Hukum Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Kearifan Masyarakat Jawa’, Pengembangan dan Penegakan Hukum di Indonesia, (1), 346–355.
Pemprov DIY. (2021). Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 40 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Situs Warisan Geologi. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/170011/pergub-no-40-tahun-2021.
Rumondor, A. G., Sentinuwo, S. R., & Sambul, A. M. (2019). Perancangan Jalur Terpendek Evakuasi Bencana di Kawasan Boulevard Manado Meng-gunakan Algoritma Dijkstra. Jurnal Teknik Informatika, 14(2), 261–268.
Tondobala, L. (2011) Pemahaman Tentang Kawasan Rawan Bencana dan Tinjauan Terhadap Kebijakan dan Peraturan Terkait.Jurnal Sabua,3(1), 58-63.
Vitasurya, V., Pudianti, A., & Rudwiarti, L. (2022) Model Partisipasi Masyarakat dalam Peran¬cangan Masterplan Kawasan Wisata Watupurbo, Yogyakarta, Share: Journal of Service Learning, 8(1), 87–95. doi: 10.9744/share.8.1.87-95.
Wazir, Z. A. (2019). Arsitektur Vernakular Tanggap Bencana Indonesia. Arsir, 3(1), 24. doi: 10.32502/ arsir.v3i1.1535.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain the copyright and publishing right, and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) followingthe publication of the article, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).