PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MANDIRI MELALUI BUDIDAYA PERIKANAN DAN PERKEBUNAN DALAM EMBER DI PANTI ASUHAN BUDI MULYA 2
:
https://doi.org/10.9744/share.7.2.91-98Keywords:
Empowering, Independent, Economic, OrphanageAbstract
Budi Mulya 2 (BM2) orphanage is a social institution located in Bandar Lampung. To meet the operational needs of development, the day-to-day operations of the orphanage, as well as their development, BM 2 rely on donations provided by permanent and non-permanent donors, thus the cost of developing the homes and foster children is unpredictable, very small, and insufficient. For an institution to have sufficient funds for both physical and non-physical development to allow foster children can be maximized for their guidance process, it is necessary to plan and develop a focused and sustainable business. As one of the efforts is conducting a long-term three-year program to empower the economy independently through aquaculture and plantations in buckets. By doing this action, it is hoped we can build a community service and education institution that is dynamic and capable of accommodating and fostering many neglected children through an independent economic enterprise improvement program. This paper describes the results of the service during the first year of service activities; which are the construction and cultivation training, the first harvest, and several activities during the COVID-19 pandemic had been held. In addition, the skills of the caregiver and foster children improve in cultivating fish and plants in buckets.
Abstrak: Panti asuhan Budi Mulya 2 (BM 2) adalah satu satu lembaga sosial yang berlokasi di Bandar Lampung. Dalam memenuhi kebutuhan operasional pembangunan, operasional sehari-hari panti dan anak asuh, serta pengembangannya, BM 2 mengandalkan donasi yang diberikan oleh Donatur tetap dan tidak tetap, sehingga biaya pengembangan panti dan anak asuh tidak stabil, sangat kecil, dan tidak mencukupi. Agar lembaga dapat memiliki dana yang cukup untuk pengembangan baik fisik dan non fisik, sehingga anak asuh dapat termaksimalkan proses pembinaannya, maka Perlu direncanakan dan dikembangkannya usaha yang terarah dan berkesinambungan. Sebagai salah satu upaya, untuk itu, telah dicanangkan program jangka panjang tiga tahun pemberdayaan ekonomi mandiri melalui budidaya perikanan dan perkebunan dalam ember. Melalui kegiatan ini diharapkan terbentuknya sebuah lembaga pengabdian dan pendidikan masyarakat yang dinamis dan mampu menampung dan membina banyak anak-anak terlantar melalui program peningkatan usaha ekonomi mandiri. Tulisan ini memaparkan hasil pengabdian selama tahun pertama kegiatan pengabdian; antara lain telah diselenggarakannya pembangunan dan pelatihan budidaya, panen pertama, dan beberapa kegiatan pada masa pandemic COVID-19. Selain itu, bertambahnya keterampilan Pengasuh dan Anak asuh dalam membudidayakan ikan dan tanaman dalam ember.
References
Departemen Sosial. 2018. Artikel Lembaga Kesejah-teraan Sosial Anak (LKSA). (n.d.). https://din-sos.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/ lembaga-kesejahteraan-sosial-anak-lksa-93. [Diakses 21 Juli 2021].
Febri, S. P., Alham, F., & Afriani, A. 2019. Pelatihan BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan Dalam Ember) di Desa Tanah Terban Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe, 3(1), C112–C117.
Irfayanti, D., & Ningsih, P. 2020. Kemandirian pangan dengan pembuatan budikdamber (budidaya ikan dalam ember) di kecamatan Telanaipura kota Jambi. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat, 1(4), 350–355.
Mulyono, E. S., & Yuliasari, N. R. 2015. Peran Pengelola Panti Asuhan dalam Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Anak Asuh. Jurnal Pendidikan Nonformal, 4(2).
Nasrudin dan Nurhidayah, S. 2021. Budikdamber Guna Menjamin Ketersediaan Pangan Saat Pandemi Covid-19 di KWT Mawar Bodas Kota Tasikmalaya. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 33–37.
Nurfiana, N. 2020. Pemanfaatan Teknologi Location Based Service untuk Pencarian Lokasi Panti Asuhan Berbasis Android. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Dan Robotika, 2, 24–29.
Nursandi, J. 2015. Budidaya Ikan Dalam Ember “Budikdamber” dengan Aquaponik di Lahan Sempit. Prosiding Seminar Nasional Pengem-bangan Teknologi Pertanian, VII(2013), 129–136.
Paparan Lampung. 2021. Hibah PKM, Tiga Dosen IIB Darmajaya Lakukan Pendampingan SOP Blended Learning SMA IT Ar Raihan. (n.d.). https://paparanlampung.com/hibah-pkm-tiga-dosen-iib-darmajaya-lakukan-pendampingan-sop-blended-learning-sma-it-ar-raihan/. [Diakses 22 Juni 2021].
Peraturan Pemerintah. 1988. PP No. 2 Tahun 1988 tentang Usaha Kesejahteran Anak Bagi Anak Yang Mempunyai Masalah [JDIH BPK RI]. (n.d.). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/ 63839/pp-no-2-tahun-1988. [Diakses 21 Juli 2021].
Priyono, W. 2017. Masa Panen Cabe Merah yang Baik dan Benar (Studi Kasus Di Lapangan)-TipsPetani.(n.d.). https://tipspetani.com/masa-panen-cabe-merah-yang-baik-dan-benar-studi-kasus-di-lapangan/. [Diakses 21 Juli 2021]
Sugiharti, R., Viana, D. N., & Khabibah, N. A. 2020. Budikdamber (Budidaya Tanaman Dan Ikan Dalam Ember) Untuk Mendukung Program Kampung Organik Di Kampung Dumpoh Kota Magelang. Jurnal Untidar, 4(1), 34–41.
Syaifariz, A., Nursidik, A. A., Khotimah, N. K., & Khairun, M. T. 2020. Budikdamber Sebagai Stategi Penguatan Ketahanan Pangan dan Perekonomian Masyarakat Kabupaten Brebes di Tengah Pandemi. Jurnal Abdidas, 2, 41–47.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain the copyright and publishing right, and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) followingthe publication of the article, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).