PENDAMPINGAN KREATIVITAS PENGEMBANGAN PRODUK INTERIOR TERASO BERBASIS MATERIAL LIMBAH MARMER PADA UKM CV. RIZKY ABADI DI SURABAYA
:
https://doi.org/10.9744/share.9.1.88-96Keywords:
produk interior, teraso, recycle, limbah marmerAbstract
Usaha Kecil dan Mikro (UKM) CV. Rizky Abadi adalah sebuah usaha kecil kerajinan teraso yang biasa mengerjakan produk berupa pot bunga, bak mandi, dan wastafel. Usaha kecil ini hanya bergantung pada pesanan yang belum tentu kontinuitasnya, sehingga pekerjaan dan pendapatan juga tidak bisa dipastikan. Padahal usaha kecil tersebut memiliki skill dasar yang sangat potensial bisa dikembangkan keterampilan dan kreativitasnya untuk dapat memproduksi alternatif produk lain yang dapat meningkatkan potensi usahanya. Dari diskusi informal dan survei ke tempat usaha yang telah dilakukan bersama antara tim pengusul kegiatan dan pengusaha kecil tersebut sebagai mitra PKM, pengusaha mitra tersebut sangat antusias untuk dapat mengembangkan usaha melalui kreativitas produk bernilai jual. Kegiatan kreatif-produktif yang ditawarkan dan disepakati adalah pelatihan kreativitas produk baru berupa elemen interior teraso berbasis limbah batu marmer; manajemen produksi elemen interior teraso orientasi industri juga sangat mereka perlukan sebagai konsekuensi proses produk baru; dan strategi memasarkan produk baru dengan memanfaatkan media sosial untuk memperbaiki cara pemasaran konvensional yang cenderung bersifat pasif dan menunggu calon pembeli di tempat usaha. Identifikasi permasalahan untuk pengembangan usaha CV. Rizky Abadi tersebut adalah: kreativitas pengembangan produk baru, teknik produksi produk baru, dan strategi pemasaran sederhana melalu media sosial. Kegiatan pendampingan kreativitas produk elemen interior teraso berbasis limbah marmer yang diusulkan akan dilakukan secara komprehensif dengan memproseskan design thinking. Tahapan design thinking yang akan diproseskan adalah understand, ideate, prototype dan test. Understand adalah tahapan pemahaman dan pemetaan potensi skill dasar SDM dan kapasitas produksi mitra serta potensi kolaborasi dengan UKM lainnya. Ideate adalah tahapan mengemukakan dan memutuskan ide desain produk elemen interior teraso yang dianggap potensial bernilai jual. Prototype adalah tahapan memproses realisasi pembuatan elemen interior teraso. Test adalah tahapan ujicoba fungsi dan potensi nilai jual produk elemen interior teraso, dan evaluasi atas kelebihan dan kekurangan dari proses yang telah dijalankan, untuk pengembangan produk berikutnya. Kreativitas ide produk baru diproseskan pada tahap ideate dengan metode brainstorming, benchmark, dan sketsa. Pelatihan teknik produksi akan dilakukan dengan metode workshop dan estimasi seiring dengan proses produki dalam tahapan prototype. Sedangkan strategi pemasaran sederhana melalui media sosial akan dilaksanakan pada tahap test dengan mempersiapkan materi visual produk baru dan mempublikasikannya di media sosial serta platform komersial yang ada secara umum. Target dari kegiatan PKM ini adalah membantu menyelesaikan 3 permasalahan yang telah teridentifikasi tersebut. Target luaran konkritnya adalah realisasi minimal 3 jenis (@ 3 item) produk baru berupa elemen interior yang dapat diproduksi secara industri (kursi, meja, dan home décor), publikasi ilmiah kegiatan PKM, publikasi populer di media massa, dokumentasi audio- visual (video), dan HKI berupa desain industri.
References
Abdullah, S. F., Saeed, S. A., & Qadir, S. S. (2015). Comparative study of terrazzo tiles produced in koya and erbil, and its suitability for construction purposes. ARO, The Scientific Journal of Koya University, 3(1), 11-17, doi: 10.14500/aro.10053
Agroindonesia, 2022. Pasar Mebel dan Kerajinan Terus Tumbuh. Retrieved from https://agroindonesia.co.id/2022/01/tahun-2022-pasar-mebel-dan-kerajinan-terus-tumbuh/
Al-Zboon, K., Tahat, M., & Abu-Hamatteh, Z. S. H., & Al-Harahsheh, M. S. (2010). Recycling of stone cutting sludge in formulations of bricks and terrazzo tiles. Waste Management & Research, 28, 568–574. doi: 10.1177/0734242X09350246.
Hidayat, A. A. N. (2021). Industri Mebel dan Kerajinan Tumbuh 32 Persen, HIMKI: Prospek yang Cerah. Retrieved from https://bisnis.tempo.co/read/1534337/industri-mebel-dan-kerajinan-tumbuh-32-persen-himki-prospek-yang-cerah
Institute of Design at Stanford, d.school. (2010). An Introduction to Design Thinking Process Guide.
Putri, O. K. (2020). Jual Ubin Teraso Cetak Terramix Motif Terbaru. Retrieved from https://terramix. id/jual-ubin-teraso-cetak-terramix-motif-terbaru/
Rebi. (2019). Limbah Marmer Ini Dimanfaatkan Jadi Bahan Teraso untuk Meja atau Ubin. Retrieved from https://idea.grid.id/read/091445607/limbah-marmer-ini-dimanfaatkan-jadi-bahan-teraso-untuk-meja-atau-ubin?page=all
Stabile, P., Radica, F., Ranza, L., Carroll, M. R., Santulli, C., & Paris, E. (2021). Dimensional, mechanical and LCA characterization of terrazzo tiles along with glass and Construction and Demolition Waste (CDW). Recent Progress in Materials, 3(1), doi: 10.21926/rpm.2101006
Ujung, V. A., Wahid, A. R., & Atmodiwirjo, P. (2022). Revealing circular material flow in Terrazzo making process. IOP Conference Series: Material Science and Engineering (ICoSiET 2020). 1212, 012009. doi: 10.1088/1757-899X/1212/1/012009.
Yusuf., A., Etianam, M. B., Aminulai, H. (2020). Strength properties of concrete using terrazzo waste as partial replacement for cement. Epistemics in Science, Engineering and Technology, 19(2), 677-684.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain the copyright and publishing right, and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) followingthe publication of the article, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).