KAMPANYE SOSIAL “DIBÉBÉRKÉ” SEBAGAI UPAYA PENGENALAN KESENIAN WAYANG BEBER KEPADA GENERASI MUDA DI KOTA SURAKARTA
:
https://doi.org/10.9744/share.9.2.97-108Keywords:
wayang beber, seni sungging wayang beber, seniman sungging wayang beber, kampanye media sosial, wisata sejarah dan workshopAbstract
Kota Surakarta memiliki beragam wujud kesenian tradisional, salah satunya ialah wayang beber. Namun saat ini kesenian tersebut kurang dikenal oleh generasi muda di Kota Surakarta, terutama jika dilihat dari aspek sejarah, seni sungging, serta keberadaan para seniman sungging wayang beber itu sendiri. Hal ini disebabkan oleh karena minimnya upaya, pe-manfaatan media, serta metode pengenalan yang masih belum dapat menjangkau generasi muda. Alhasil kelangsungan hidup wayang beber di Kota Surakarta kian memprihatinkan. Berkaca dari permasalahan tersebut, dirancanglah kampanye sosial “Dibébérké”, yakni sebuah gerakan untuk mengedukasikan kesenian wayang beber pada generasi muda Kota Surakarta. Guna mengkomunikasikan pesan kampanye sosial, dirancanglah strategi komunikasi melalui media sosial Instagram serta pemberdayaan seniman sungging wayang beber “Sanggar Naladerma”, Komunitas Soerakarta Walking Tour, Rumah Budaya Kratonan, serta Komunitas SangKuli-Kriya ISI Surakarta guna menciptakan sebuah event kolaborasi untuk memperkenalkan aspek-aspek kesenian wayang beber mulai dari sejarahnya di Kota Surakarta dan keberadaan maestro sungging wayang beber “Sanggar Naladerma” yang dikemas dalam bentuk wisata sejarah, serta memperkenalkan seni sungging wayang beber melalui kegiatan workshop dengan media totebag blacu. Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai bentuk edukasi saja, melainkan turut menjadi inovasi dalam upaya pengenalan, memberikan ruang bagi seniman sungging wayang beber untuk terus berkarya dan memperkenalkan keberadaan wayang beber pada generasi muda di Kota Surakarta, serta sebagai upaya pelestarian.
References
Alen. (2020, June 6). The ancient performance art of wayang beber and its resurgence after 300 years, Part I: The history of traditional wayang beber. Re-trieved from https://observerid.com/the-ancient-performance-art-of-wayang-beber-and-its-resurgence-after-300-years/
Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Is-timewa Yogyakarta. (2022, Mei 30). Sejarah wayang beber di bumi nusantara. Retrieved from https://budaya.jogjaprov.go.id/berita/detail/1140-sejarah-wayang-beber-di-bumi-nusantara
Gozali, A., & Sutriyanto. (2014). Kajian tehnik menggam-bar wayang beber gaya Pacitan Joko Sri Yono. Briko-lase, 6(1), 1–24. https://doi.org/10.33153/bri.v6i1.431
Listianingsih, D., Wiratmoko, D., & Ratnasari, S. D. (2021). Pelestarian budaya wayang beber di masyarakat lokal Pacitan tahun 1980-2010 (Under-graduate Thesis) Universitas, Sekolah Tinggi Perguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Pacitan]. https://repository.stkippacitan.ac.id/id/eprint/574/
Maharsi, I. (2018). Wayang beber. Dwi - Quantum. Re-trieved from https://play.google.com/books/reader?id=HH58DwAAQBAJ&pg=GBS.PR5&hl=en
Mataram, S. (2014). Tinjauan wayang beber sebagai se-quential art. Canthing, 2(2), Article 2. http://jurnal.asdi.ac.id/index.php/canthing/article/view/27
Nasib maestro pelukis wayang beber di masa pandemi (4-habis). (2021, March 13). iMNews. Retrieved from https://imnews.id/2021/03/13/nasib-maestro-pelukis-wayang-beber-di-masa-pandemi-4-habis/
Sugiyama, K., & Andree, T. (2011). The Dentsu way: 9 lessons for innovation in marketing from the world’s leading advertising agency. McGraw-Hill Companies
Sunaryo, A. (2017). Interpretasi dan identifikasi ulang tokoh utama wayang beber Jaka Kembang Kuning. Universitas Negeri Semarang, XI(2), 91–105. https://doi.org/10.15294/imajinasi.v11i2.12810
Suratno, & Rianto, J. (2019). Wayang beber lakon “Joko Kembang Kuning” garap kontemporer sebagai upaya pelestarian dan pengembangan seni tradisi. Lakon, Jurnal Pengkajian & Penciptaan Wayang, 16, 146–162. https://doi.org/10.33153/lakon.v16i2.3813
Sutrianto. (2018). Sungging wayang beber. ISI PRESS. Retrieved from http://repository.isi-ska.ac.id/3272/2/SUNGGING%20WAYANG%20BEBER.pdf
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain the copyright and publishing right, and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) followingthe publication of the article, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).