Peningkatan Kemampuan Literasi dan Pengembangan Karakter Anak Melalui Bercerita di Lembaga PAUD di Gang Dolly
DOI:
https://doi.org/10.9744/share.10.1.17-26Keywords:
anak usia dini, bercerita, karakter, literasiAbstract
Keterampilan literasi dan karakter merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang sangat diperlukan. Namun, pada faktanya kondisi literasi anak di Indonesia masih sangat rendah. Terkhusus di Surabaya, tingkat minat baca masyarakatnya ada di angka 64,7%. Namun, angka ini masih dirasa kurang dan belum tersebar di seluruh wilayah Surabaya. Khususnya di lingkungan yang kurang mendapatkan perhatian lebih mengenai hal ini. Seperti di lingkungan Gang Dolly Surabaya, masih didapati anak-anak usia dini yang tidak memiliki literasi bahasa dan karakter yang baik. Selain itu, tidak semua orang tua memiliki kesadaran akan pentingnya keterampilan ini untuk dimiliki anak mereka sejak dini. Melihat pentingnya melatih keterampilan literasi dan karakter sejak dini, maka diadakanlah program pengabdian masyarakat (PkM) yang dirancang dan dilakukan untuk menolong para orang tua dan juga anak usia dini untuk mengembangkan kemampuan literasi dan karakter sejak dini. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah melakukan persiapan dengan melakukan riset mengenai pentingnya keterampilan literasi bahasa dan karakter anak sejak dini dan cara mengembangkannya. Setelah itu dilakukanya kegiatan survei dan percakapan dengan pihak PAUD dan Ketua RT di Gang Dolly. Setelah menemukan permasalahan dan usulan kegiatan, maka tim PkM melakukan persiapan kegiatan. Kegiatan pun akhirnya diadakan dua kali pertemuan yang berisikan materi mengenai pentingnya bercerita kepada anak-anak dan memperkenalkan cara praktis orang tua untuk nantinya dapat meningkatkan kemampuan literasi dan karakter anak. Kegiatan ini meliputi kegiatan parenting class dan kegiatan bersama anak-anak yaitu kegiatan bercerita, menggambar, dan juga melakukan aktivitas pendukung lainnya. Kegiatan ini dilakukan pada dua tempat yang berbeda di Gang Dolly Surabaya, yaitu PAUD Cahaya Bunda dan TK Hati Bapa. Selain memberikan materi dan kegiatan pada orang tua dan anak, program pengabdian masyarakat ini juga memberikan fasilitas penunjang literasi bahasa anak berupa pojok baca untuk kedua lembaga PAUD di sana. Setelah kegiatan berlangsung, tim melakukan evaluasi akan kegiatan tersebut kepada para peserta dan pengelola PAUD yang ada. Hasilnya menunjukkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak kesadaran pada orang tua dan pendidik PAUD akan pentingnya keterampilan literasi dan karakter anak meningkat. Anak-anak juga mendapatkan exposure akan kegiatan yang mengembangkan keterampilan literasi yang menyenangkan.
References
Buku Saku Gerakan Literasi Sekolah, 2016. (n.d.). Retrieved October 12, 2022, from https://repositori.kemdikbud.go.id/419/1/Buku%20Saku%20Gerakan%20Literasi%20Sekolah%20Ditjen%20Dikdasmen%20Kemendikbud.pdf
Dachi, M. A. (2022, October 19). Indonesia Kejar Ketertinggalan Literasi Sains dengan Kolaborasi. Retrieved from https://m.mediaindonesia.com/humaniora/530788/indonesia-kejar-ketertinggalan-literasi-sains-dengan-kolaborasi
Devega, E. (2017). Teknologi Masyarakat Indonesia: Malas Baca Tapi Cerewet di Medsos. Retrieved from https://www.kominfo.go.id/content/detail/10862/teknologi-masyarakat-indonesia-malas-baca-tapi-cerewet-di-medsos/0/sorotan_media
Direktorat Pendidikan Guru Sekolah Dasar. (2020). Literasi adalah kompetensi abad XXI. Retrieved from https://gurudikdas.kemdikbud.go.id/news/Literasi-Adalah-Kompetensi-AbadXXI#:~:text=PG%20Dikdas%20%E2%80%93%20Literasi%20dasar%20yang,bermuara%20pada%20pembelajaran%20sepanjang%20hayat
Fikriyah, F., Rohaeti, T., & Solihati, A. (2020). Peran orang tua dalam meningkatkan literasi membaca peserta didik Sekolah Dasar. Jurnal Riset Pedagogik Dwija Cendekia, 4(1).
Manumoyoso, A. H. (2023, Januari 2023). Minat baca masyarakat Surabaya harus ditingkatkan Retrieved from https://www.kompas.id/baca/nusantara/2023/01/17/minat-baca-warga-surabaya-perlu-ditingkatkan
Mazdalifah, M., & Moulita, M. (2021). Model pengawasan orang tua terhadap penggunaan media digital. Jurnal Pustaka Komunikasi, 4(1).
Novianti, R., & Garzia, M. (2020). Penggunaan gadget pada anak; tantangan baru orang tua milenial. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 1000.
Novrani, A., Catuwulandari, D., Purwestri., Anninsa, E., & Faridah, I. (2021). Buku saku pengembangan literasi untuk anak usia 5-6 tahun, 2021. Retrieved from https://paudpedia.kemdikbud.go.id/uploads/pdfs/TINY_20220709_130107.pdf
Patrama, M. Y. P., & Nugroho, R. (2021). Dampak negatif penggunaan gawai pada anak dalam pembelajaran daring di KB Al Falah Darussalam Tropodo Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah: J+PLUS UNESA, 10(2), 328-336.
Primayana, K. H., Dewi, P. Y. A., & Gunawan, I. G. D. (2020). Peran orang tua dalam pengembangan literasi dini pada anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Widya Kumara, 1(2).
Puspitasari, Dani., Lim, B.V., Evelina, R., & Setia, Y. (2023) The emergent literacy activities through the storytelling method with flashcard media for early childhood education. Journal of Digital Learning and Education, 3(1), 32-39.
Sandjaja, S. (2001). Pengaruh keterlibatan orang tua terhadap minat membaca anak ditinjau dari pendekatan stres lingkungan. Psikodimensia Kajian Ilmiah Psikologi.
Suswandari, M. (2018). Membangun budaya literasi bagi suplemen pendidikan di Indonesia. Dikdas Bantara, 1(1).
Yulia, R., & Eliza, D. (2021). Pengembangan literasi bahasa anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Golden Age, 5(1).
Zati, V.D.A. (2018). Upaya untuk meningkatkan minat literasi anak usia dini. Jurnal Bunga Rampai Usia Emas, 4(1), 18-21.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yulia Setia, Kristina Angelia Kharisti, Graciela Hilda Hauteas, Cristin Cahyaning Rahayu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain the copyright and publishing right, and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) followingthe publication of the article, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).