PELATIHAN WEB-TRACKING BERBASIS METODE SELF-ASSESMENT UNTUK PEMETAAN 10 PROGRAM LINGKUNGAN PESANTREN

Authors

  • Ucuk Darusalam Universitas Nasional
  • Novi Dian Nathasia Universitas Nasional
  • Fachruddin M. Mangunjaya Universitas Nasional

:

https://doi.org/10.9744/share.9.2.134-142

Keywords:

ekopesantren, pesantren, program lingkungan, program lingkungan sustainable, SDG’s, self-assessment, web-tracking

Abstract

Pesantren merupakan wahana pendidikan agama Islam yang berkembang pesat dan menjadi basis dalam pendalaman ilmu fiqih dan tarbiyah. Pesantren berkembang diseluruh penjuru nusantara dengan ciri khas baik tradisional dan modern. Pesantren merupakan wahana pendidikan yang memiliki potensi dalam penerapan program lingkungan berkelanjutan atau pencapaian Sustainability Development Goals (SDGs). Dalam kegiatan pelatihan web-tracking yang telah dilakukan Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Nasional (UNAS) melalui bentuk kerjasama dengan Pusat Pengkajian Islam (PPI-UNAS) telah berhasil dilakukan perancangan web-tracking dan workshop pemanduan penggunaan. Masalah yang dihadapi PPI-UNAS dalam upaya melakukan pemetaan potensi penerapan program lingkungan yang berkelanjutan di pesantren yakni belum tersedianya system pemetaan pesantren yang menerapkan program lingkungan dan potensi keberlanjutan penerapannya. Untuk itulah PPI-UNAS memerlukan solusi web yang berfungsi sebagai tracking program lingkungan yang dinamakan web-tracking ekopesantren. Metode perancangan web yang digunakan oleh Tim PKM UNAS adalah dengan self-assessment berbasis 10 program lingkungan. Kuesioner dalam web disusun terdiri atas 50 pertanyaan dengan jawaban skala Likert yakni scoring nilai 0 – 100. Jawaban diberikan dalam bentuk pilihan dan uraian penjelasan serta diberikan data pendukung berupa dokumentasi dan foto. Selanjutnya Tim PkM UNAS memberikan pelatihan kepada 123 peserta dari pesantren untuk uji coba penggunaan web-tracking. Metode pelatihan yang diterapkan dalam PkM adalah menggunakan metode direct coaching. Pelatihan web-tracking dilakukan di 3 kota besar yakni Medan, Bandung dan Yogyakarta pada 4 – 25 Oktober 2022. Dari hasil implementasi pada 123 peserta pesantren yang diundang dalam kegiatan workshop, web-tracking ekopesantren berhasil digunakan dengan mudah dan bersifat user friendly. Data yang diberikan oleh pesantren dapat dimasukkan ke system web-tracking dengan mudah dan menghasilkan gambaran pemetaan penerapan 10 program lingkungan. Hasil pelatihan penggunaan web dengan metode direct coaching berdasarkan penilain umpan balik peserta adalah web-tracking mudah digunakan 89,4%, pertanyaan kuesioner self-assessment relevan dengan 10 program lingkungan 97,56%, self-assessment membantu pesantren dalam pemetaan program lingkungan 88,6%, penyampaian materi jelas 90,2%, dan acara diselenggarakan panitia dengan layanan yang baik 96,7%.

Author Biographies

Ucuk Darusalam, Universitas Nasional

SCOPUS ID: 25031186200, SINTA ID: 6127181, GS ID: cx6v6NgAAAAJ&hl

Novi Dian Nathasia, Universitas Nasional

SCOPUS ID: 57343994400, SINTA ID: 5989594, GS ID: c_NcBLMAAAAJ&hl

Fachruddin M. Mangunjaya, Universitas Nasional

SCOPUS ID: 36731252200, SINTA ID: 111732, GS ID: lKkXWeUAAAAJ&hl

References

Anam, S. (2017). Karakteristik dan sistem Pendidikan Islam: Mengenal sejarah pesantren, surau dan meunasah di Indonesia. JALIE; Journal of Applied Linguistics and Islamic Education, 1(1), 146-167.

Arifin, Z. (2012) Perkembangan pesantren di Indonesia. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 9(1), 40-53.

Assa'idi, S. D. (2021). The growth of pesantren in Indonesia as the Islamic venue and social class status of santri. Eurasian Journal of Educational Research, 93, 425-440.

Costagliola, G., Ferrucci, F., Fuccella, V., & Gioviale, V. (2004, June). A web-based tool for assessment and self-assessment. In ITRE 2004. 2nd International Conference Information Technology: Research and Education (pp. 131-135).

Fadli, A. (2012). Pesantren: Sejarah dan perkem¬bangan¬-nya. El-Hikam, 5(1), 29-42.

Herman, H. (2013). Sejarah pesantren di Indonesia. Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 6(2), 145-158.

Mangunjaya, F. M. (2014). Ekopesantren: Bagaimana merancang pesantren ramah lingkungan?. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sung, Y. T., Lin, C. S., Lee, C.L., & Chang, K. E. (2003). Evaluating proposals for experiments: An application of web-based self-assessment and peer-assessment. Teaching of Psychology, 30(4), 331-334.

Supriyanto, E. E. (2020). Kontribusi pendidikan pesantren bagi pendidikan karakter di Indonesia. Jurnal Pendidikan Nusantara, 1(1), 13-26.

Warnecke, D., Wittstock, R., & Teuteberg, F. (2019). Benchmarking of European smart cities–A maturity model and web-based self-assessment tool. Sustainability Accounting, Management and Policy Journal.

Ekopesantren. https://ekopesantren.com/about-us/ (Diakses tanggal 18 Juni 2023).

Kemenag.https://satudata.kemenag.go.id/dataset/detail/jumlah-pondok-pesantren,-guru,-dan-santri-menurut-provinsi (Diakses tanggal 18 Juni 2023).

Downloads

Published

2023-11-01

How to Cite

Darusalam, U., Nathasia, N. D., & Mangunjaya, F. M. (2023). PELATIHAN WEB-TRACKING BERBASIS METODE SELF-ASSESMENT UNTUK PEMETAAN 10 PROGRAM LINGKUNGAN PESANTREN. Share: Journal of Service Learning, 9(2), 134-142. https://doi.org/10.9744/share.9.2.134-142

Issue

Section

Articles